Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

Apa itu Subnetting..??

Apa itu subnetting? subnetting adalah teknik memecah suatu jaringan besar menjadi jaringan yang lebih kecil dengan cara mengorbankan bit Host ID pada subnet mask untuk dijadikan Network ID baru. Analogynya seperti dibawah ini. Jika terdapat 120 orang siswa SMA memilih jurusan IPA, akan lebih baik bila seluruh total siswa tersebut dibagi menjadi 4 kelas sehingga masing-masing kelas terdiri dari 30 orang siswa dari pada dijadikan 1 kelas besar tanpa ada pembagian. Kosep pembagian seperti inilah yang dianut dalam subnetting. Contoh: Alamt IP 192.168.10.0 dengan subnet mask default 255.255.255.0 didefinisikan sebagai kelas C yang yang berarti alamat IP tersebut tanpa subnetting hanya memiliki satu alamat network dengan 254 buah alamat IP yang dapat dibuat (192.168.10.1 s/d 192.168.10.254). Sekarang kita akan membagi network yang sudah ada kedalam beberapa sub network menggunakan teknik subnrtting dengan cara mengganti beberapa bit Host ID

Apa itu VLSM

VLSM adalah..??? Vlsm adalah pengembangan mekanisme subneting, dimana dalam vlsm dilakukan peningkatan dari kelemahan subneting klasik, yang mana dalam clasik subneting, subnet zeroes, dan subnet- ones tidak bisa digunakan. selain itu, dalam subnet classic, lokasi nomor IP tidak efisien. Jika proses subnetting yang menghasilkan beberapa subjaringan dengan jumlah host yang sama telah dilakukan, maka ada kemungkinan di dalam segmen-segmen jaringan tersebut memiliki alamat-alamat yang tidak digunakan atau membutuhkan lebih banyak alamat. Karena itulah, dalam kasus ini proses subnetting harus dilakukan berdasarkan segmen jaringan yang dibutuhkan oleh jumlah host terbanyak. Untuk memaksimalkan penggunaan ruangan alamat yang tetap, subnetting pun diaplikasikan secara rekursif untuk membentuk beberapa subjaringan dengan ukuran bervariasi, yang diturunkan dari network identifier yang sama. Teknik subnetting seperti ini disebut juga variable-length subnetting. Subjaringan-sub

Yang dimaksud Public, Protected, Interface dan Abstarct

1. Public  ia bisa diakses oleh kelas bawahannya dengan menggunakan perantara. class NamaBuku {                 private String judul;                 public void setJudul(String judul)                 {                                 this.judul= judul;                 }                 public String getJudul(){                                 return judul;                 } } class Perpustakaan {                 public static void main (String []args)                 {                                 NamaBuku book = new NamaBuku();                                 book.setJudul("JAVA");                                 System.out.println("Buku ini berjudul " + book.getJudul());                 } } outputnya : 2. Protected hampir sama dengan private, hanya saja, ia bisa diakses oleh kelas bawahannya tan

Method

Method import java.io.*; class CobaInput1 {     public static void main (String [] args) throws IOException     {         BufferedReader br = new BufferedReader( new InputStreamReader(System.in));         String nama, kota;         System.out.print("Nama anda = ");         nama = br.readLine();         System.out.print("Kota asal = ");         kota = br.readLine();         System.out.println("Selamat Datang " + nama + " dari " + kota);     } }

Object

Object class SepedaMotor {     private String merk, tipe;     private int tangki;     private long harga;         public void setMerk(String merk)     {         this.merk = merk;     }     public String getMerk(){         return merk;     } } class Latihan1a {     public static void main (String []args)     {         SepedaMotor motor = new SepedaMotor();         motor.setMerk("Suzuki");         System.out.println("Motor ini bermerk " + motor.getMerk());     } }

Metode Newton Raphson

1.     Dasar Teori Metode Newton Raphson adalah metode pendekatan yang menggunakan satu titik awal dan mendekatinya dengan memperhatikan slope atau gradien pada titik tersebut. Titik pendekatan ke n+1 dituliskan dengan : Metode Newton Raphson dapat digambarkan sebagai berikut Gambar 1. Pencarian akar menggunakan metode Newton Raphson Untuk menggunakan metode Newton Raphson, diperlukan juga nilai tebakan awal, misalnya  Jika tebakan awal tersebut merupakan akar persamaan, maka garis singgung dapat dapat diperluas dari titik Titik dimana garis singgung ini memotong sumbu X biasanya menunjukkan sebuah taksiran perbaikan dari akarnya. 2.     Prosedur Matlab             Algoritma Definisikan fungsi f(x) dan f’(x) . Tentukan batas toleransi kesalahan (e) dan iterasi maksimumnya (n). Tentukan nilai pendekatan awalnya, x 0 . Hitung f(x 0 ) dan f’(x 0 ) . Untuk iterasi i = 1 ... n atau